Edukasipedia.id – Untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan gerakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
Gerakan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia melalui kebiasaan positif yang dapat diterapkan di rumah maupun di sekolah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan akademis, tetapi juga pada aspek kesehatan fisik dan mental anak-anak.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat diharapkan dapat mengubah pola hidup anak-anak menjadi lebih sehat dan terarah. Kebiasaan tersebut meliputi: bangun pagi, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup.
Mu’ti menjelaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini saling terkait dan berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak, tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, dan kecerdasan emosional.
“Tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, kepedulian sosial, dan sehat secara fisik dan mental,” ujar Mu’ti di Jakarta pada Jumat (27/12/2024).
Mengatasi Tantangan Generasi Nokturnal
Salah satu tantangan terbesar bagi anak-anak Indonesia saat ini adalah kebiasaan begadang dan ketergantungan pada gawai. Banyak anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar ponsel atau komputer, terutama di malam hari.
Hal tersebut berpotensi mengganggu kualitas tidur mereka, sehingga berimbas pada produktivitas mereka di sekolah.
Mu’ti mengungkapkan kekhawatirannya tentang munculnya generasi “nokturnal” yang tidur larut malam dan bangun terlambat. Mu’ti menyampaikan jika kebiasaan ini bila dibiarkan akan menyebabkan penurunan kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun mental pada anak.
Peran Keluarga dan Sekolah
Gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif orangtua. Orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anak mereka dalam menerapkan kebiasaan sehat di rumah, seperti tidur tepat waktu, makan makanan bergizi, dan berolahraga bersama.
Di sisi lain, sekolah juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung gerakan ini. Kemendikdasmen telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah di Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sehat dalam kegiatan sehari-hari.
Senam Pagi dan Aktivitas untuk Meningkatkan Kebugaran Anak
Sebagai bagian dari gerakan ini, Kemendikdasmen menginisiasi kegiatan wajib sebelum pembelajaran dimulai, yaitu senam pagi, menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” dan berdoa bersama.
Senam pagi yang dinamakan SMART (Senam Indonesia Ceria) hanya membutuhkan waktu 10 menit namun memberikan manfaat yang luar biasa bagi kebugaran anak-anak. Aktivitas ini dirancang agar anak-anak dapat memulai hari mereka dengan semangat dan energi positif.
Selain itu, Kemendikdasmen juga mendorong sekolah untuk membuat lingkungan yang mendukung kebiasaan sehat, seperti menyediakan waktu untuk olahraga, makan siang sehat, dan tidur yang cukup.
Dengan rutinitas yang seimbang, anak-anak diharapkan dapat menjadi lebih siap belajar dan berkembang dengan optimal.
Sinergi Antar Lembaga untuk Mewujudkan Generasi Hebat
Keberhasilan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat tidak hanya bergantung pada Kemendikdasmen, tetapi memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kementerian lain, pemerintah daerah, serta masyarakat.
Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, menjelaskan bahwa sinergi antara sektor pendidikan, kesehatan, sosial, dan perlindungan anak sangat penting dalam mencapai tujuan gerakan ini.
Selain itu, sebagai upaya mendukung kreativitas anak-anak Indonesia, Kemendikdasmen juga memberikan penghargaan kepada pemenang program Kreasi Cipta Lagu Anak Nusantara (Kelana).
Program ini diikuti oleh lebih dari 1.900 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat seni dan musik anak sekaligus memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan melalui karya seni.
“Melalui kreativitas anak-anak, kami berharap mereka dapat lebih mengapresiasi budaya bangsa dan mengembangkan rasa nasionalisme sejak dini,” ujar Mu’ti.
Harapan untuk Masa Depan
Gerakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, disiplin, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Dengan menanamkan kebiasaan yang baik-salah satunya tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat sejak dini, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi pemimpin yang mampu membawa bangsa ini menuju kemajuan.
Pendidikan yang baik harus mencakup pengembangan kecerdasan, karakter, serta kebiasaan positif yang akan membentuk masa depan bangsa yang lebih cerah.
Dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat, diharapkan gerakan ini dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Penulis: Felizhia Zafirah Arine
Editor: Haqqi Idral
Leave a comment