EDUKASIPEDIA.ID – Di dalam kehidupan ini tentunya memiliki konflik dan perbedaan dalam berpendapat. Dialog dan mediasi ini dapat menjadi pondasi utama untuk menciptakan perdamaian.
Kedua hal ini dapat membuat para individu untuk saling mendengarkan, memahami pendapat satu sama lain dan mencari solusi atau jalan tengah dari beberapa opsi yang ada tanpa adanya tekanan maupun kekerasan.
Dengan memanfaatkan dialog sebagai jalan tengah komunikasi dan mediasi dalam penyelesaian konflik dan membangun hubungan yang harmonis.
Tapi sebelum itu mari kita bersama sama memahami apa itu Dialog dan Mediasi dan perannya dalam membangun perdamaian.
Apa itu Dialog
Dialog adalah proses komunikasi dua arah yang dilakukan untuk mencapai pemahaman bersama dalam penyelesaian konflik. Dengan mengajak semua pihak terkait, dialog menjadi langkah awal untuk menemukan solusi secara damai.
Salah satu manfaat dialog adalah membangun solusi yang saling menguntungkan karena menciptakan ruang untuk semua suara agar didengar.
Dengan dialog yang terbuka semua pihak berkonflik akan bersedia untuk memahami pendapat masing masing.
Selain dialog, adapun cara lain yang digunakan untuk menghadapi konflik sebagai landasan pembangunan perdamaian adalah mediasi.
Apa itu Mediasi
Mediasi adalah salah satu upaya penyelesaian konflik yang sering dilakukan. Penyelesaian ini melibatkan pihak ketiga dari pihak yang berkonflik.
Pihak ketiga bersifat netral dan tidak memihak salah satu diantaranya melainkan penyelesaian yang diterima bagi kedua pihak yang sedang mengalami konflik.
Oleh karena itu mediasi membuka akses yang lebih luas kepada pihak berkonflik untuk memperoleh penyelesaian dengan keadilan tanpa memihak siapapun.
Setelah kita memahami apa itu dialog dan mediasi, mari kita bersama sama memahami peran dari keduanya.
Peran Dialog dan Mediasi
Dalam kehidupan yang berlangsung tentunya memiliki konflik maupun ketegangan yang menimbulkan efek tidak stabil dan berpotensi menghambat dalam perdamaian masyarakat.
Keterampilan dialog dan mediasi penting guna membangun perdamaian berkelanjutan dan memberikan solusi dari penyebab konflik.
Dalam membangun perdamaian, dialog digunakan sebagai peningkatan pemahaman individu tentang konflik yang terjadi. Sedangkan mediasi dilakukan untuk mencari jalan tengah guna penyelesaian konflik.
Oleh karena itu Dialog dan mediasi merupakan alat penting untuk menangani konflik secara konstruktif. Pendekatan ini digunakan untuk mencegah dan menyelesaikan konflik yang dapat diterapkan sebelum, selama, atau setelah konflik kekerasan.
Keberhasilan dalam Penerapan Dialog dan Mediasi
Setelah menerapkan kedua peran diatas tentunya memiliki keberhasilan sebagai berikut:
1. Mengatasi Perbedaan
Konflik yang terjadi diakibatkan karena adanya perbedaan, setelah melakukan dialog dan mediasi dapat membuat pihak berkonflik memahami perbedaan dan mencari solusi secara bersama sama untuk saling menguntungkan.
2. Tidak Memihak
Dengan adanya pihak ketiga dapat menemukan keberhasilan dalam penyelesaian konflik yang ada. Pihak mediator yang tidak memihak ini tentunya akan menemukan solusi dan keberhasilan dalam perdamaian.
3. Menghargai Semua Pihak
Dialog dan mediasi ini diterapkan dengan menggunakan pendekatan yang adil, terbuka dan menghargai semua pihak yang berkonflik untuk bisa mengungkapkan dan menghargai dari perbedaan yang terjadi.
Kesimpulan
Dialog dan Mediasi dapat menjadi kunci untuk pembangunan perdamaian yang berkelanjutan. Dengan menciptakan ruang untuk saling memahami dan mencari solusi yang adil yang diatasi tanpa menimbulkan konflik yang berlebih.
Kita dapat menggunakan dialog yang terbuka dan mediasi yang efektif untuk menciptakan dunia yang lebih damai, Mari bersama menjadikan dialog dan mediasi sebagai bentuk penyelesaian perbedaan dan pembangunan dalam perdamaian.
Penulis: Lusiana Dwi Wulandari
Editor: Padma Malikahani
Leave a comment