EDUKASIPEDIA.ID – Di era digital yang serba terhubung dengan kemajuan teknologi, menjadikan media sosial menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun juga memunculkan suatu fenomena yaitu Fear Of Missing Out (FOMO).
Fenomena ini sering diperburuk oleh media sosial karena menampilkan sebuah kehidupan dengan momen bahagia. Akibatnya banyak orang merasa tidak cukup baik, bahkan terganggu kesehatan mentalnya.
Artikel ini akan membahas bagaimana fenomena ini berdampak pada kesehatan mental serta langkah-langkah untuk mengatasinya. Tapi sebelum itu mari kita bahas Apa itu FOMO?
Apa itu FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Sebuah perasaan cemas dan takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita maupun trend terupdate.
Salah satu penyebab FOMO ini adalah penggunaan media sosial contonya Instagram maupun Tiktok. Aplikasi yang sering digunakan masyarakat untuk memposting rutinitas penggunanya.
Sehingga memunculkan rasa takut tertinggal pada penonton dan membandingkan kehidupannya dengan orang lain yang lebih bahagia.
FOMO dapat menjadi salah satu faktor risiko atau gejala awal dari beberapa gangguan kesehatan mental seperti kecemasan sosial, depresi, dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Dampak FOMO terhadap Kesehatan Mental
1. Hilangnya Rasa Percaya Diri
Ketika kita merasa takut dan membandingkan kehidupan dengan orang lain melalui media sosial. Tentunya membuat diri sendiri menjadi tidak percaya diri atau merasa rendah diri, apalagi ketika melihat kehidupan orang lain yang terlihat jauh lebih bahagia bahkan sangat sempurna.
2. Kecemasan dan Stress
Dampak ini tentunya menjadi point utama karena fenomena ini. Merasa bahwa diri sendiri melewatkan pengalaman positif yang orang lain lakukan sehingga menjadikan diri sendiri menjadi sulit untuk tidur, cemas yang cukup berlebihan dan menyebabkan depresi.
3. Mengganggu Produktivitas dan Kehilangan Konsentrasi
Fenomena FOMO tentunya dapat menghilangkan konsentrasi seseorang karena sulit untuk fokus terhadap kegiatan yang sedang dilakukan.
Keadaan yang terus menerus mengikuti akun di media sosial untuk melihat apa yang sedang terjadi dan pengalaman apa yang akan terlewatkan.
Oleh karena itu hal ini sangat berdampak dalam penurunan produktivitas dan kehilangan konsentrasi.
Mengatasi FOMO Guna Menjaga Kesehatan Mental
Setelah 3 dampak FOMO diatas kita dapat mengatasi FOMO untuk menjaga kesehatan mental kita sebagai berikut:
1. Menghargai Diri Sendiri
Setiap orang tentunya memiliki kehidupan yang tidak selalu bahagia karena hidup selalu berputar. Menghargai diri sendiri itu tentunya membuat kita jauh lebih bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.
2. Fokus Pada Kehidupan
Setelah bersyukur atas kehidupan yang dijalankan, kita dapat menghabiskan waktu bersama orang orang tersayang dan melakukan aktivitas yang membuat kita senang pada dunia nyata.
3. Mindfulness
Kegiatan mediasi dan mindfulness ini tentunya membuat kita menjadi lebih fokus terhadap hal yang sedang dijalankan dan membuat kita dengan mudah melepaskan beberapa hal yang membuat kita cemas karena orang lain.
Mengatasi FOMO adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mental di era digital seperti ini. Dengan mengelola waktu, membangun kesadaran diri dan merasa bersyukur atas apa yang dimiliki dapat menciptakan keseimbangan hidup yang lebih sehat.
Mari kita bersama menggunakan teknologi dengan lebih bijak dan memprioritaskan diri sendiri agar kita bisa terus bahagia atas pencapaian yang telah kita lakukan selama ini!
Penulis: Lusiana Dwi Wulandari
Editor: Padma Malikahani
Leave a comment