JOMO Sebuah Tren Baru Yang Bertentangan Dengan FOMO Agar Hidupmu Semakin Damai

EDUKASIPEDIA.ID JOMO sebuah tren baru yang menggantikan paham FOMO (Fear of Missing Out). Jika paham FOMO identik dengan kecemasan atau perasaan ingin selalu menjadi yang pertama dan setiap informasi atau hal baru, JOMO identik dengan melakukan yang disukai dengan senang hati dan sepenuh hati tanpa paksaan.

FOMO memberikan efek negatif terhadap kepuasan diri dan kesehatan mental, sedangkan JOMO (Joy of Missing Out) memberi dampak kebahagiaan dan kesenangan tersendiri terhadap diri dan pengaruh berupa kedamaian di dalam diri. Fenomena ini memberi kenyamanan dengan mengajak untuk mengidentifikasi hal yang disukai tanpa perlu mengikuti kepuasan publik. 

JOMO Sebuah Tren Baru Yang Bertentangan Dengan FOMO

Pengertian JOMO menurut Psikolog, Susan Albers, PsyD melalui website Cleveland Clinic yaitu “merangkul gagasan untuk sekedar menemukan kegembiraan dan kepuasan, untuk tidak ikut serta atau melewatkan kegiatan dan memprioritaskan perawatan diri sendiri”. JOMO menjadi solusi utama bagi mereka yang merasa cemas dan kehilangan identitas di dalam diri.

Tren ini berasal dari sebuah gabungan kata pada sebuah blog yang diunggah pada tahun 2012 oleh seorang blogger dan CEO Glitch, Anil Dash. Ungkapan ini tercetuskan atas dasar perasaan seorang ayah yang merasa kehilangan banyak hal usai melawati satu bulan setelah kelahiran anaknya.

Manfaat penerapan tren JOMO pada kehidupan sehari-hari

JOMO menjadi solusi utama untuk melepas kebiasaan FOMO dengan cara mengajak diri untuk keluar dari rasa nyaman dan menghabiskan waktu untuk mencoba dan menemukan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Diantara manfaat dari JOMO adalah:

1. Membantu meningkatkan produktivitas dan memperbaiki fokus
2. Menjaga keterlibatan dalam hubungan
3. Meningkatkan kesejahteraan, menjaga emosional dan fisik

Bagaimana menumbuhkan gaya hidup JOMO?

1. Mengenal diri dan mengevaluasi diri

Untuk menemukan keinginan yang tepat dalam diri, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengenal diri lebih dalam. Biasakan diri untuk mengidentifikasi apa potensi dan kemampuan yang dimiliki. 

Hal yang dapat dilakukan untuk mengenal diri adalah dengan cara mengevaluasi diri, melalui hal tersebut kamu dapat menelaah secara mendalam pribadi seperti apa yang terdapat dalam dirimu. Mulai dari potensi dan kekurangan yang ada di dalam diri, hingga peluang dan tantangan yang harus dihadapi.

2. Nikmati waktu tanpa gadget dan tidak melibatkan media sosial

Melepas diri dari jeratan media sosial dapat memberikan ketenangan terhadap diri, faktanya kebiasaan FOMO biasa muncul melalui media sosial. Dengan melepas diri sejenak dari media sosial kamu bisa lebih fokus dan produktif dalam mencapai target yang diinginkan, selain itu kamu bisa menikmati waktu tersebut untuk menemukan hobi dan bakat terpendam dalam dirimu.

Melepas diri dari kebiasaan bermain gadget dapat dilakukan dengan mengurangi durasi penggunaan. Jika durasi biasa bermedia sosial yaitu selama tiga jam dalam sehari, kamu dapat mengurangi secara perlahan mulai dari satu jam hingga mencapai target yang diinginkan.

3. Memberanikan diri untuk menolak dan mengatakan tidak pada hal yang tidak disukai

Mengatakan “tidak” terkadang menjadi sulit bagi sebagian orang lantaran memendam rasa tidak enakan dalam hati. Untuk menikmati hidup lebih stabil kamu tidak perlu merasa tidak nyaman untuk menolak, Daripada merasa terpaksa dan terbebani kamu bisa mengungkapkan maaf atas keinginan menolak terhadap sesuatu yang tidak disukai.

4. Menikmati waktu dengan orang terdekat

Menerapkan prinsip JOMO mengajak diri untuk menikmati kehidupan dengan lebih nyata, membiasakan diri bersosialisasi dengan orang sekitar menyadarkan diri bahwa waktu terlalu disayangkan untuk dibiarkan berlalu begitu saja. Selain itu, mencerahkan kita bahwa waktu yang dihabiskan bersama dengan orang-orang terdekat adalah momen yang sangat berharga.

Demikian penjelasan terkait JOMO Sebuah Tren Baru Yang Bertentangan Dengan Paham FOMO Agar Hidupmu Semakin Damai. Jika ingin stabilitas hidupmu lebih terjaga tanpa terbebani rasa bersalah atas pemenuhan ekspektasi orang lain maka terapkan prinsip JOMO, melalui prinsip ini kamu bisa merasa lebih rileks dan segar dalam menanti setiap hari yang baru. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Tips Efektif Manajemen Waktu Untuk Mahasiswa