Edukasipedia.id – Berjalan 10.000 langkah sehari bukan hanya kebiasaan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga terbukti menjadi cara efektif untuk meningkatkan kesehatan mental.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas sederhana ini dapat menurunkan risiko depresi secara signifikan, menjadikannya “antidepresan alami” yang mudah diakses oleh siapa saja.
Tentu seperti di negara Indonesia sendiri, berjalan 10.000 langkah per hari bisa dikatakan sebagai kebiasaan yang cukup berat. Sebab Indonesia sendiri pernah digolongkan sebagai masyarakat yang malas berjalan kaki, namun bukan berarti berjalan 10.000 langkah tidak bisa terealisasi.
Jalan Kecil yang Berdampak Besar
Penelitian dari Universitas Castile-La Mancha, yang dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open, menganalisis data dari lebih dari 96.000 orang dewasa di berbagai negara. Penelitian ini menemukan bahwa setiap tambahan 1.000 langkah per hari dapat mengurangi risiko depresi hingga 9 persen.
Bagi mereka yang berjalan sekitar 7.500 langkah per hari, risiko depresi menurun hingga 43 persen dibandingkan dengan mereka yang hanya berjalan 5.000 langkah. Namun, manfaat ini mencapai puncaknya di sekitar berjalan 10.000 langkah per hari, di mana tambahan langkah setelahnya tidak lagi memberikan efek signifikan (Santos et al., 2023).
Apa itu Antidepresan Alami?
Antidepresan alami merujuk pada metode non-medis yang membantu mengurangi gejala depresi, seperti olahraga, meditasi, atau aktivitas fisik lainnya. Tidak seperti obat-obatan, antidepresan alami tidak membutuhkan biaya besar dan hampir tanpa efek samping. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki telah terbukti memiliki dampak yang besar dalam mengurangi gejala depresi.
Aktivitas Fisik Melawan Depresi
Berjalan kaki adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana namun efektif. Saat berjalan, tubuh meningkatkan aliran darah ke otak, memicu pelepasan endorfin (hormon kebahagiaan), serta menurunkan kadar kortisol (hormon stres). Efek ini membuat berjalan kaki menjadi strategi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental.
Menurut Estela Jimenez-Lopez, pemimpin penelitian, “Menetapkan target langkah harian adalah strategi yang mudah dilakukan dan efektif untuk mengurangi risiko depresi sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.”
Sejarah Berjalan 10.000 Langkah
Konsep berjalan 10.000 langkah sehari pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1964 oleh sebuah perusahaan pembuat pedometer. Meski awalnya hanya sebagai strategi pemasaran, angka ini kemudian diadopsi oleh para ahli kesehatan sebagai pedoman aktivitas fisik harian.
Namun, tidak semua orang perlu mencapai target ini. Lansia atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin lebih cocok dengan target yang lebih rendah, seperti 3.000 hingga 4.000 langkah per hari.
Manfaat Tambahan Berjalan Kaki
Selain mengurangi risiko depresi, berjalan kaki juga memiliki manfaat besar dalam menurunkan risiko kematian dini. Sebuah penelitian pada Maret 2023 menunjukkan bahwa berjalan 8.000 langkah satu hingga dua hari per minggu saja sudah dapat mengurangi risiko kematian hingga hampir 15 persen dalam 10 tahun. Jika dilakukan tiga hingga tujuh hari per minggu, risiko tersebut menurun hingga 16,5 persen (Smith et al., 2023).
Risiko kematian dini adalah kemungkinan seseorang meninggal lebih awal dari usia harapan hidupnya. Faktor-faktor seperti gaya hidup tidak sehat, stres, dan penyakit kronis sering kali meningkatkan risiko ini.
Berjalan kaki tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan pribadi, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan memilih berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan, Anda turut mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari transportasi.
Selain itu, berjalan kaki juga memberikan momen refleksi dan waktu untuk diri sendiri, yang sering kali terlewatkan di tengah kesibukan sehari-hari.
Bagaimana Memulai Kebiasaan Ini?
Untuk memulai, Anda tidak perlu langsung menargetkan 10.000 langkah per hari. Mulailah dengan 3.000 hingga 4.000 langkah, kemudian tingkatkan secara bertahap. Gunakan pelacak kebugaran atau aplikasi ponsel untuk memantau perkembangan langkah Anda.
Menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas sosial juga dapat meningkatkan motivasi. Mengajak teman atau keluarga untuk berjalan bersama tidak hanya menambah langkah Anda, tetapi juga mempererat hubungan sosial.
Berjalan kaki adalah investasi kecil yang membawa manfaat besar, termasuk di dalamnya berjalan 10.000 langkah. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga secara signifikan menurunkan risiko depresi, meningkatkan suasana hati, dan bahkan memperpanjang usia harapan hidup.
Dengan kata lain, setiap langkah kecil yang Anda ambil hari ini adalah langkah menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia. Jadi, tidak perlu menunggu lagi—kenakan sepatu Anda dan mulai melangkah sekarang juga!
Penulis: Felizhia Zafirah Arine
Editor: Haqqi Idral
Leave a comment