Edukasipedia.id – Belajar bahasa asing menjadi keterampilan yang semakin penting di era global. Selain membuka peluang karier, penguasaan bahasa baru juga memperkaya wawasan dan pengalaman. Namun, tidak semua bahasa memiliki tingkat kesulitan yang sama.
Beberapa bahasa memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami, terutama bagi pemula. Faktor seperti kesamaan alfabet, kosakata, dan tata bahasa menjadi penentu kemudahan dalam mempelajari bahasa tersebut.
Artikel ini akan membahas sepuluh bahasa paling mudah dipelajari untuk pemula. Daftar ini dapat menjadi referensi bagi siapa pun yang ingin memulai perjalanan belajar bahasa asing.
10 Bahasa Paling Mudah Dipelajari untuk Pemula
Memilih bahasa asing yang mudah dipelajari dapat mempercepat proses belajar dan meningkatkan motivasi. Berikut ini sepuluh bahasa yang paling mudah dipelajari untuk pemula.
1. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang banyak digunakan di berbagai bidang. Kosakatanya banyak dipinjam dari bahasa lain, dan sumber belajar sangat mudah ditemukan.
Contoh: Kata “hotel” dalam bahasa Inggris mirip dengan kata “hotel” dalam bahasa Indonesia, yang memudahkan pemula dalam mengingatnya. Selain itu, banyak film, musik, dan media digital lainnya yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
2. Bahasa Spanyol
Bahasa Spanyol dikenal memiliki pengucapan yang konsisten dengan ejaan. Tata bahasanya relatif sederhana, terutama dalam pembentukan kalimat dasar.
Contoh: Kata “Hola” berarti “Hello”, yang mudah diingat dan digunakan. Bahasa ini juga memiliki konjugasi kata kerja yang jelas, seperti pada kata “hablar” (berbicara) yang cukup sederhana untuk dipelajari.
3. Bahasa Prancis
Bahasa Prancis memiliki banyak kesamaan kosakata dengan bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh sejarah panjang pengaruh bahasa Prancis terhadap Inggris.
Contoh: Kata “restaurant” dalam bahasa Prancis memiliki pelafalan yang hampir sama dengan bahasa Inggris. Hal ini mempermudah penutur bahasa Inggris untuk mengenali dan mengingat kosakata bahasa Prancis.
4. Bahasa Italia
Bahasa Italia memiliki pelafalan yang jelas dan tata bahasa yang terstruktur. Sebagian besar kata diucapkan sesuai dengan tulisannya, sehingga lebih mudah dipahami.
Contoh: Kata “ciao” dalam bahasa Italia digunakan untuk menyapa dengan arti “halo” atau “selamat tinggal”, dan pelafalannya cukup mudah. Bahasa Italia juga memiliki pengucapan vokal yang konsisten, seperti pada kata “amico” (teman).
5. Bahasa Portugis
Bahasa Portugis, terutama varian Brasil, memiliki pelafalan yang mudah diikuti. Tata bahasanya mirip dengan bahasa Spanyol, sehingga lebih cepat dipahami.
Contoh: Kata “obrigado” dalam bahasa Portugis artinya “terima kasih” dan pelafalannya tidak sulit bagi pemula. Terdapat juga banyak kata yang serupa dengan bahasa Inggris, seperti “telefone” (telepon) yang mempermudah pembelajaran.
6. Bahasa Belanda
Bahasa Belanda memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Inggris dan Jerman. Struktur kalimat dan kosakatanya cukup mudah dipelajari.
Contoh: Kata “appel” dalam bahasa Belanda berarti “apel” dalam bahasa Indonesia, yang langsung dikenali oleh banyak orang. Selain itu, konjugasi kata kerja dalam bahasa Belanda tidak terlalu rumit, seperti “ik ben” (saya adalah).
7. Bahasa Swedia
Bahasa Swedia termasuk dalam kelompok bahasa Jermanik, sama seperti bahasa Inggris. Tata bahasanya sederhana dan tidak terlalu banyak aturan.
Contoh: Kata “hej” dalam bahasa Swedia berarti “halo”, yang cukup mudah diingat oleh pemula. Bahasa Swedia juga menggunakan alfabet Latin, membuatnya lebih mudah dipelajari oleh mereka yang sudah terbiasa dengan abjad ini.
8. Bahasa Norwegia
Norwegia menjadi salah satu bahasa paling mudah dan terkenal dengan tata bahasa yang mudah dan pengucapan yang jelas. Bahasa ini juga memiliki banyak kesamaan kosakata dengan bahasa Inggris.
Contoh: Kata “bok” dalam bahasa Norwegia berarti “buku”, yang juga memiliki arti yang sama dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Ini membuat kosakata dasar Norwegia lebih mudah dipelajari.
9. Bahasa Esperanto
Esperanto adalah bahasa buatan yang dirancang agar mudah dipelajari. Tata bahasanya sederhana dan tidak memiliki banyak aturan pengecualian.
Contoh: Kata “saluton” dalam bahasa Esperanto berarti “halo”. Dengan aturan yang sederhana dan kosakata yang mudah diingat, bahasa ini cocok untuk pemula yang ingin mempelajari bahasa baru.
10. Bahasa Melayu
Melayu merupakan salah satu bahasa paling mudah karena tata bahasa yang sederhana dan pengucapan yang mudah. Kosakatanya banyak yang mirip dengan bahasa Indonesia.
Contoh: Kata “selamat pagi” dalam bahasa Melayu memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia. Penggunaan alfabet Latin juga mempermudah proses belajar, terutama bagi penutur bahasa Indonesia.
Demikian adalah sepuluh bahasa paling mudah dipelajari untuk pemula. Memilih bahasa paling mudah untuk dipelajari dapat mempercepat proses belajar dan meningkatkan rasa percaya diri.
Sepuluh bahasa paling mudah di atas bisa menjadi pilihan ideal bagi pemula yang ingin menguasai bahasa asing. Dengan strategi yang tepat, belajar bahasa paling mudah ini menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Penulis: Alda Imroatul Istifaiyah
Editor: Ghina Shelda Aprelka
Leave a comment